Pepper, Robot Pintar Bisa Menyerupai Manusia
Pepper merupakan robot otonom yang dibesarkan oleh CARESSES bekerja sama dengan SoftBank Robotics. Robot ini dilengkapi kecerdasan buatan yang memungkinkannya buat melaksanakan obrolan simpel, dapat memutar musik, serta belajar bahasa. Apalagi, robot ini pula dapat menegaskan orang buat minum obat.
Robot otonom ini tidak butuh diprogram semacam robot pada biasanya. Ia bisa berperan tanpa terdapat orang yang mengaturnya dengan remote control. Pepper bercorak putih dengan besar 120 centimeter, bermata gelap, mempunyai kuping berupa bundar serta berkepala plontos. Ia mempunyai 2 tangan serta 10 jari seperti manusia.
Tetapi, Pepper tidak mempunyai tungkai kaki. Bila dicermati sekilas, Pepper nampak semacam mengenakan rok. Ia pula tidak mempunyai kaki serta jemari kaki. Kaki Pepper berupa segitiga dengan ujung tumpul.
Pepper dilengkapi sensor sentuh, LED, serta mikrofon buat berhubungan. Tidak hanya itu, ia pula dilengkapi dengan sensor infrared, kamera 2D serta 3D, dan sonar buat navigasi ia. Pepper pula bisa berekspresi serta melaksanakan gerakan secara alami.
Tidak cuma itu, robot ini pula bisa berdialog dalam 5 belas bahasa, di antara lain bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Jerman, Italia, Arab, serta Belanda.
Robot Pertama Yang Bertugas di Sebuah Rumah Sakit
Robot yang dirancang supaya mempunyai hati sehingga sanggup membaca emosi, mengidentifikasi nada suara, dan ekspresi wajah saat ini mempunyai pekerjaan baru. Pepper jadi robot awal diperkerjakan di bidang kesehatan sehabis robot- robot lain sejawatnya dikerahkan di pusat perbelanjaan, bank, serta stasiun kereta api.
Di rumah sakit CHR Citadelle di kota Liege Belgia, Pepper hendak bekerja di bagian resepsionis. Sedangkan di rumah sakit AZ Damiaan kota Ostend, Pepper hendak mengantar wisatawan hingga ke kementerian perawatan yang dituju.
Dikutip dari BBC, Rabu,( 15/ 6/ 2016), kedua robot Pepper hendak mengambil alih kerja robot Nao. Kedua rumah sakit di Belgia ini tadinya memakai robot Nao yang berdimensi lebih kecil dari Pepper. Robot pintar Neo pula terbuat oleh industri Softhbank. Nao ditempatkan di bangsal kanak- kanak serta orang- orang lanjut umur.
Dikenal, keahlian Pepper melebihi kemapuan Nao. Dengan sokongan kamera array, sensor sentuh, accelerometer, serta sensor yang lain, Pepper sanggup membaca emosi wisatawan serta penderita rumah sakit. Pepper yang dibuat oleh Softbank dirancang spesial dengan fitur lunak dari industri Belgia, Zora Botts.
Di rumah sakit CHR Citadelle, Pepper dilengkapi fitur lunak spesial sehingga bisa membuka pintu masuk ke meja resepsionis apabila Pepper lagi bertugas.
Komentar
Posting Komentar