Nanorobot Antibakteri

Nanorobot Antibakteri Robot Membunuh Bakteri Tahan Antibiotik

Nanorobot antibakteri merupakan mesin kecil yang dibuat dari kawat nano emas( bling- bling) yang di lapisi dengan trombosit serta sel darah merah yang betul- betul bisa mensterilkan peradangan kuman langsung dari darah penderita.

Mereka melaksanakan ini dengan meniru kuman serta sasaran toksinnya, kemudian menjerat mereka di kawat nano mereka dikala kuman mendekat.

Mereka apalagi bisa di arahkan lewat badan penderita dengan ultrasound yang di targetkan buat memesatkan proses pembersihan serta buat menyembuhkan peradangan lokal.

Yang terbaik dari seluruhnya, sebab mereka menggunakan respons natural kuman buat membersihkannya dari sistem, robot nano berpotensi di pakai selaku pengganti antibiotik spektrum luas yang bisa berakibat besar pada perjuangan kita melawan timbulnya penyakit yang kebal antibiotik.

Darah melaksanakan pekerjaan ajaib buat membuat kita senantiasa hidup, dengan waspada melanda kuman serta toksin selama waktu. Namun dengan meningkatnya kuman resisten antibiotik, robot dipanggil buat menyelamatkan.

Pelapisan merupakan inovasi terbanyak fitur. Trombosit dalam darah menargetkan kuman sedangkan sel darah merah menetralkan toksin yang di buat oleh kuman. Keduanya melaksanakan sihir mereka dengan reseptor di membran luar mereka. vila memutuskan buat mencampurkan keduanya.

Uji Coba Nanorobot Antibakteri

“Kami mengambil ilustrasi darah dari seseorang penderita, mengekstrak seluruh trombosit serta seluruh sel darah merah,” katanya.“ Setelah itu kami mengekstrak membran dari sel.” Membran di campurkan bersama memakai proses raga, bukan kimia. Mashup trombosit/sel darah merah pula tahan terhadap penonaktifan penumpukan protein serta tidak di tolak oleh badan.

Langkah berikutnya merupakan berupaya bot pada hewan hidup, bisa jadi di mulai dengan tikus.

Eksperimen in vivo hendak memastikan, antara lain, seberapa beracun kawat nano emas itu.

Alat-alat dan Bahan Membuat Nanorobot Antibakteri

Buat membuat bot pemukulan toksin terakhir, potongan kawat nano emas di lapisi dengan membran baru. Metode yang mereka pakai sangat efektif, kata vila, sehingga“ kami tidak mempunyai sekumpulan robot yang kurang baik”.

Bahan lain bisa jadi lebih baik dalam cairan lain. Magnesium, misalnya, bisa jadi lebih baik bertahan dari air serta cairan gastrointestinal. Itu tidak merespons ultrasound dengan baik dikala ini, namun vila serta rekan- rekannya mencari metode buat membuat material lebih sensitif terhadap gelombang suara. Uji coba hewan pula hendak membolehkan regu buat fokus pada panggilan dalam dosis yang pas buat mengalahkan kuman, tantangan yang dikala ini lebih besar daripada permasalahan desain yang mereka hadapi.

 

Kursus Robotik

Jika kalian ingin belajar seputar robotika bisa kunjungi PT Sari Teknologi tempat kursus belajar dunia teknologi robotika hingga mahir merakit. Yang beralamat di Lt. 6 Gedung Universitas Gunadarma Jl. Raya Outer Ringroad Blok C7 No. 20, Komplek, Jl. Taman Palem Mutiara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11730.

Di sini kalian bisa belajar dari mulai merakit robot sederhana dan robot yang akan di konteskan. Akan tetapi PT Sari Teknologi ini juga sudah sangat terkenal keberhasilan dalam menciptakan produk-produk robot yang bagus dan berguna. Misalkan dari robot mainan yang bisa di mainkan oleh anak-anak. Hingga robot yang bisa di pergunakan untuk bekerja, dan lain sebagainya.

Berikut link kursus robotik PT Sari Teknologi : https://sariteknologi.com/