Peluang Tantangan Robot Sistem Otomasi dan M-IoT

Peluang dan Tantangan Robot Pada Sistem Otomatis dan M-IoT di Indonesia

Kesempatan Tantangan Robot dan sistem otomasi di mengadakan buat memudahkan berbagai pekerjaan manusia. Inilah sebabnya robot banyak di pakai. Terlebih, satu pengguna bisa mengoperasikan sebagian teknologi dalam satu waktu. Walhasil munculah suatu ketakutan jika suatu di kala robot hendak mengambil alih peran manusia.

Dokter. Kusprasapta Mutijarsa, S. T., M. T., dosen Sekolah Tata cara Elektro dan Informatika( STEI) Institut Teknologi Bandung( ITB), merespons Mengenai tersebut melalui paparannya tentang tantangan dan peluang dari hidup berdampingan dengan robot dan sistem otonom dalam Kuliah Publik“ Robotic and Autonomous System: Facts, Issues, and Challenges” belum lama ini.

Dosen STEI ITB yang akrab di sapa Soni ini, memulai diskusi dengan bertanya tentang kehadiran sistem dan teknologi baru. Menurutnya, kehadiran teknologi dan robot otonom tidak dapat di pungkiri menimbulkan kekhawatiran baru di kala pergantian sulit buat di tangkal. Di sisi lain, manusia takut buat bergerak di luar zona nyaman lantaran itu yakni suatu Mengenai yang mengerikan.

Soni menarangkan jika ketakutan terhadap eksistensi robot sudah ada sejak lama. Sangat tidak terdapat sebagian poin ketakutan dan kekhawatiran atas kehadiran robot, yakni perpindahan lapangan pekerjaan, kebebasan orang, bias algoritma, kegagalan sistem, keselamatan, keamanan, regulasi yang masih lemah, dan intelegensi yang hampir setara dengan manusia.

Pada akhirnya, ketakutan inilah yang memunculkan perkara tentang kebutuhan robot. Secara pendek, Soni menjawab jika keberadaan robot ibarat 2 sisi koin.“ Tinggal gimana kita tingkatkan robot buat kebermanfaatan bersama, semacam memudahkan pekerjaan yang sulit, memanusiakan manusia, dan memenuhi kebutuhan- kebutuhan yang lain,” ucapnya.

Tantangan Robot

 

Memandang Pertumbuhan M- IoT di Indonesia

Sebaliknya itu, pada webinar lain, Dokter. Yoanes Bandung, S. T, M. T. dari Kelompok Keilmuan Teknologi Informasi Insitut Teknologi Bandung( ITB) menguraikan peluang dan tantangan dari pengembangan M- IoT di Indonesia. Dokter. Yoanes Bandung, S. T., M. T. dari Kelompok Keilmuan Teknologi Informasi Insitut Teknologi Bandung( ITB) menguraikan peluang dan tantangan dari pengembangan M- IoT di Indonesia.

Untuk Dokter. Yoanes, IoT merujuk kepada istilah infrastruktur berbasis internet yang menghubungkan benda maupun objek pintar dengan kemampuan proses pintar. Inilah sebabnya manusia yang di lengkapi fitur teknologi bisa berdialog dengan benda. Benda pula dapat berdialog dengan benda lain. Terdapat pula multimedia yakni istilah yang mengacu pada kombinasi sebagian media, baik itu media di skrit semacam teks dan gambar maupun media kontinu semacam video dan audio.“ Kehadiran multimedia telah menekan perkembangan IoT ke arah M- IoT,” katanya.

Dokter. Yoanes bagikan contoh penerapan multimedia dalam sebagian bidang. Dini, ada rumah pintar yang mengenakan multimedia dalam sistem monitor rumah, penayangan film otomatis, alarm suara berbasis teks, serta musik yang menjajaki arah gerak penghuni rumah. Berikutnya, dalam pelayanan kesehatan pintar, multimedia di aplikasikan dalam sistem monitor pengidap di rumah, diagnosis penyakit jarak jauh, dan prosedur pembedahan yang di bantu oleh robot. Di bidang rumah kaca pintar, multimedia di pakai buat memonitor temperatur dalam rumah, keahlian kemunculan penyakit dalam tanaman, serta sistem irigasi dalam rumah secara otomatis.

Kendati demikian, pemanfaatan M- IoT memunculkan terjadinya peningkatan setelah itu lintas data multimedia dalam sistem IoT. Akibatnya, M- IoT memiliki banyak tantangan, salah satunya kebutuhan hendak kapasitas jaringan dan ruang memori yang besar.

“Namun, tantangan- tantangan tersebut menekan pengembangan studi M- IoT biar dapat bergerak menuju arah yang lebih baik,” jelas Yoanes.“ Upaya studi tersebut dicoba dengan tingkatkan analisis, pemrosesan, dan konsumsi sumber tenaga, entah dengan membentuk arsitektur multiagen berbasis cloud computing, SDN berbasis artificial intelligence( AI), ataupun big data.” 


Kursus Robotik

Jika kalian ingin belajar seputar robotika bisa kunjungi PT Sari Teknologi tempat kursus belajar dunia teknologi robotika. Yang beralamat di Lt. 6 Gedung Universitas Gunadarma Jl. Raya Outer Ringroad Blok C7 No. 20, Komplek, Jl. Taman Palem Mutiara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11730.

Tantangan Robot

Di sini kalian bisa belajar dari mulai merakit robot sederhana dan robot yang akan di konteskan. PT Sari Teknologi ini juga sudah sangat terkenal keberhasilan dalam menciptakan produk-produk robot yang bagus dan berguna. Dari robot mainan yang bisa di mainkan oleh anak-anak hingga robot yang bisa di pergunakan untuk bekerja dan melayani masyarakat.

Berikut link kursus robotik PT Sari Teknologi : https://sariteknologi.com/

Komentar