Teknologi Robot Pembantu Kegiatan Lansia

Robot Pembantu Lansia yang Sudah Berumur Tua



Jepang memiliki metode sendiri buat membantu masyarakat lanjut umur beraktifitas.

Para pengembang serta teknisi saat ini berlomba- lomba menghasilkan robot yang bisa menolong lanjut usia beraktifitas tiap hari, misal buat bangun dari ranjang serta pindah ke sofa roda, ataupun semata- mata buat mandi saja. Sangat mutahir, robot penjaga tersebut dapat didesain buat memprediksi kapan penderita ingin ke wc.

"Robot tidak dapat membongkar seluruh kasus, tetapi robot bisa berkontribusi menanggulangi kesulitan- kesulitan itu," ucap Hirohisa Hirukawa, Direktur Studi Inovasi Robot di Lembaga Teknologi Nasional Jepang semacam dilansir dari The Guardian, Selasa( 6/ 2).

Jepang diperkirakan bakal kekurangan 370. 000 tenaga penjaga lanjut usia pada 2025 nanti. Perihal itu memunculkan kecemasan sesaat sampai timbul ilham menggunakan robot selaku pengisi sedikitnya penjaga lanjut usia di masa depan.

Dikala ini sekurangnya terdapat 8 persen dari total panti jompo di Jepang yang menggunakan jasa robot. Pemecahan mengenakan robot bukannya tanpa pemikiran skeptis.

Aspek awal merupakan biayanya yang mahal. Aspek selanjutnya, asumsi kalau urusan rawat- merawat wajib dicoba oleh manusia. Tetapi Hirukawa senantiasa optimis. Dia memandang rasa enggan penderita hendak lenyap bersamaan waktu.

Masih bagi laporan The Guardian, riset buat meningkatkan penciptaan robot penjaga lanjut usia terus bersinambung di Jepang. Tujuannya dikala ini merupakan membuat tiap unit lebih murah serta lebih gampang dipakai.

Tidak butuh robot yang dapat bicara ataupun menyamai manusia, yang berarti si robot memiliki teknologi mapan yang dapat membantu seorang dalam suasana khusus.

Misalnya merupakan robot yang berperan selaku perlengkapan bantu jalur lanjut usia. Dengan beberapa sensor yang dipasang, robot dapat mengetahui jalur yang menanjak serta menyusut sehingga dapat membiasakan kebutuhan si pengguna.


Contoh Robot Pembantu Lansia
Robot Romeo

Robot ini terbuat oleh industri dari Perancis dengan tujuan menolong lanjut usia ataupun orang cacat buat melaksanakan pekerjaan tiap hari.

Berat robot ini merupakan dekat 40 kilogram, betul- betul mirip dengan berat tubuh manusia. Setelah itu ukurannya pula cukup besar.

Sebagian tugas yang dapat dicoba oleh Romeo antara lain mengambil suatu yang ditaruh pada tempat besar dengan metode naik ke sofa, bawa beberapa barang Kamu, serta membukakan pintu.

Hebatnya lagi, Romeo bisa mengetahui ekspresi wajah dari orang yang terdapat di sekitarnya sehingga bisa berbicara dengan mereka.

Romeo bisa mengendalikan gerakannya sendiri sebab memakai teknologi Force control. Ia dapat ketahui jumlah kekuatan yang wajib dikeluarkan buat melaksanakan tugas yang diberikan.

Di badannya ada banyak sensor sentuh serta kamera jadi dapat bekerja dengan sangat baik. Bila Kamu tidak memiliki sahabat pula robot ini dapat jadi sahabat Kamu sebab ia dapat merasakan emosi Kamu serta melaksanakan kontak mata langsung dengan yang berdialog kepadanya.

Komentar