Robotik Transoral

Teknologi Baru Memperluas Penggunaan Bedah Robotik Transoral (TORS)

Pemakaian bedah berbantuan robot di Kementerian Otolaringologi di Universitas Washington sudah bertambah dengan mantap. Sepanjang sebagian tahun terakhir, serta kemajuan terbaru dalam platform robotika DaVinci sepatutnya mendesak pemakaian yang lebih besar lagi. Pakar bedah menghargai teknologi sebab kemampuannya buat memfasilitasi pembedahan yang susah lewat visualisasi 3D resolusi besar. Penyaringan getaran, penskalaan gerakan, serta antarmuka pengguna yang aman dengan Robotik Transoral. Khasiat penderita tercantum kurangi rasa sakit serta jaringan parut, komplikasi lebih sedikit, serta kurangi lama tinggal di rumah sakit.

Pemimpin nasional dalam bedah robotik serta pakar bedah kepala serta leher Ryan Jackson, MD. Mengawali program robotika kementerian pada tahun 2015. Semenjak dikala itu beberapa pakar bedah kepala serta leher sudah di sertifikasi buat memakai teknologi tersebut, tercantum Randal Paniello, MD, PhD, Jose Zevallos, MD, serta Sid Puram, MD, PhD. Dokter Jackson mentor pakar bedah di segala negara yang mencari sertifikasi robotika.

robotik transoral

 

Robotik Transoral Menurut Para Ahli

Bagi Jackson, robot baru ini membolehkan pemakaian 2 ataupun 3 lengan yang bekerja dengan sistem kamera endoskopi yang melewati satu port buat mengakses mulut. Kenaikan ini memperluas khasiat pembedahan berbantuan robot dengan merampingkan alur kerja bedah lewat akumulasi lengan traksi.

Bedah robotik transoral ataupun TORS saat ini universal di pakai buat mengangkut tumor amandel ataupun pangkal lidah. Pendekatan terbuka lebih dahulu kerap memerlukan rekonstruksi, selang santapan, serta trakeotomi, dengan akibat rawat inap yang berkelanjutan. TORS menggapai hasil onkologis yang sama dengan penyusutan dampak samping serta rawat inap yang lebih pendek serta umumnya bisa di jalani tanpa trakeotomi ataupun tabung gastrostomi. Ini sudah mendesak perkembangan TORS, sebagian besar pada kanker orofaring terpaut HPV selaku bagian dari de- intensifkan penyembuhan pada penderita tersebut.

Dokter. Puram mulai memakai pembedahan robotik pada tahun 2018 serta dikala ini melaksanakan 2 ataupun 3 permasalahan tiap bulan memakai sistem baru.

“Robot tingkatkan akses sebab bermacam derajat kebebasan serta visualisasi jaringan yang sangat baik,” jelasnya.

Dokter. Paniello pula sudah melaksanakan pembedahan robot sepanjang sebagian tahun saat ini serta menghargai platform baru.

“Kayaknya Kamu sudah mengecilkan tangan Kamu, serta Kamu betul- betul dapat turun ke kerongkongan serta melaksanakan pekerjaan itu jauh lebih akurat daripada yang Kamu dapat dengan pendekatan lebih dahulu,” katanya.“ Bersamaan kami memperoleh lebih banyak pengalaman serta instrumen yang lebih baik, kami sepatutnya bisa melaksanakan lebih banyak lagi dengan pendekatan robotik transoral. Pendekatan transservikal tradisional ke laring, hipofaring serta orofaring membutuhkan pembongkaran sebagian perlengkapan menelan, jadi menjauhi perihal ini dengan pendekatan transoral hendak tingkatkan guna menelan sehabis prosedur ini. Itu hendak jadi keuntungan besar. Kami beruntung mempunyai Ryan Jackson di tim kami selaku pemimpin nasional dalam pekerjaan ini.”

 

Kursus Robotik

Jika kalian ingin belajar seputar robotika bisa kunjungi PT Sari Teknologi tempat kursus belajar dunia teknologi robotika hingga mahir merakit. Yang beralamat di Lt. 6 Gedung Universitas Gunadarma Jl. Raya Outer Ringroad Blok C7 No. 20, Komplek, Jl. Taman Palem Mutiara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11730.

robotika

Di sini kalian bisa belajar dari mulai merakit robot sederhana dan robot yang akan di konteskan. Akan tetapi PT Sari Teknologi ini juga sudah sangat terkenal keberhasilan dalam menciptakan produk-produk robot yang bagus dan berguna. Misalkan dari robot mainan yang bisa di mainkan oleh anak-anak. Hingga robot yang bisa di pergunakan untuk bekerja, dan lain sebagainya.

Berikut link kursus robotik PT Sari Teknologi : https://sariteknologi.com/

Komentar