De Pharmacist Robot Apoteker

De Pharmacist, Robot Pembantu Petugas Apotik

Melalui berbagai membiasakan diri, siswa Madrasah Aliyah Negeri( MAN) 1 Surakarta Mufti Muammarul dan Tiara Vania Wijaya Wanita berhasil menciptakan robot pembantu buat apoteker. Robot ini di beri nama De Pharmacist. Keberadaan robot ini di klaim dapat meminimalisir penularan Covid- 19 di tengah masyarakat karena bekerja buat meminimalisir interaksi antara apoteker dan pembeli.

Untuk pembina robotik MAN 1 Surakarta Prihantoro Eko Sulistyo, robot ini pada dini mulanya dibuat buat menjajaki kompetisi robotik madrasah tahun 2021. Di kala ini robot De Pharmacist telah lolos ke tahap final.

 

Metode Kerja De Pharmacist

Prihantoro tingkatkan, robot ini memanglah di desain istimewa buat penangkalan penularan Covid- 19. Pada badan robot terdapat 3 loker maupun slot jenis penyakit. Pemilihan slot obat penyakit pula di sesuaikan dengan gejala Covid- 19 yang di kala ini lagi melanda. Ketiga penyakit tersebut sering di rasakan manusia, yakni batuk, demam, dan pusing.

“Tata cara kerja robot sangat sederhana. Di lengkapi dengan sensor Ultrasonic HCSR- 05, pembeli hanya perlu memasukkan kartu fakta diri ke dalam slot sesuai dengan kebutuhan. Sehabis itu secara otomatis obat hendak keluar tanpa harus berhubungan dengan apoteker,” jelas Prihantoro.

“Secara otomatis, robot hendak menerima instruksi untuk memutar papan obat sama program dengan aplikasi Arduino Ilham. Kala letak obat sudah terletak di pintu keluar, botol obat hendak di dorong keluar oleh Motor Servo SG90 menuju keranjang obat sehinga bisa di ambil oleh pembeli,” sambungnya.

Pharmacist

 

Kelebihan

Banyak kelebihan yang di punyai oleh robot Robot De Pharmacist. Salah satunya, robot ini dapat di aplikasikan di apotik, sekolah, dan di rumah. Bayaran pembuatan robot pula sangat terjangakau. Satu rabot hanya menelan bayaran dekat Rp400 ribu. Robot ini di buat dari akrilik, sehingga ringan dan kokoh. Penggunaannya pula sangat mudah dan bisa di jalankan oleh siapa saja. Tenaga buat mengoperasikan robot cukup sedikit, hanya memerlukan tegangan 5- 7 Volt. Dengan berbagai kemudahan yang di bagikan, robot ini dapat dengan mudah di luncurkan ke masyarakat.

“Tidak cuma di apotik, Robot ini pula dapat di pakai di UKS sekolah. Di tambah di kala ini sudaah mulai PTM terbatas. Sehingga sekolah perlu menghidupkan kembali UKS. Dorongan De Pharmacist di sekolah dapat memudahkan dan pula meminimalisir penularan covid- 19 di sekolah," imbuhnya.

Kekurangan

Terdapat pula kekurangan dari robot De Pharmacist yakni, ruang penyimpanan obat masih terbatas, di kala ini robot hanya mampu menampung dekat 3- 4 botol obat ukuran lagi. Namun, Mengenai tersebut hendak terus di besarkan hingga dapat menampung sebagian jenis obat sekaligus. Robot ini di harapkan dapat terus di besarkan.

 

Kursus Robotik

Jika kalian ingin belajar seputar robotika bisa kunjungi PT Sari Teknologi tempat kursus belajar dunia teknologi robotika hingga mahir merakit. Yang beralamat di Lt. 6 Gedung Universitas Gunadarma Jl. Raya Outer Ringroad Blok C7 No. 20, Komplek, Jl. Taman Palem Mutiara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11730.

robotika

Di sini kalian bisa belajar dari mulai merakit robot sederhana dan robot yang akan di konteskan. Akan tetapi PT Sari Teknologi ini juga sudah sangat terkenal keberhasilan dalam menciptakan produk-produk robot yang bagus dan berguna. Misalkan dari robot mainan yang bisa di mainkan oleh anak-anak. Hingga robot yang bisa di pergunakan untuk bekerja, dan lain sebagainya.

Berikut link kursus robotik PT Sari Teknologi : https://sariteknologi.com/

Komentar