Robot Dari Sampah Elektronik

Robot Dari Sampah Elektronik


Robot buatan sendiri yang dirancang oleh penduduk desa Surabaya dan para ilmuwan Indonesia bermanfaat untuk membawa makanan dan kebutuhan penduduk setempat yang melakukan isolasi independen (isane) karena infeksi Covid-19.

Robot ini dikaitkan dengan barang-barang elektronik rumah tangga seperti panci, panorama dan mantan monitor televisi, bernama "Delta Robot".

Kreativitas penduduk desa, proyektor media asing, dilaporkan di New York Post, Kamis (20/8/2021).

"Saya memutuskan untuk mengubah robot menjadi satu yang digunakan untuk layanan publik seperti penyemprotan desinfektan, pasokan makanan dan pencapaian kebutuhan penduduk yang melakukan isolasi independen," kata Aseyanto (53), seorang pemimpin lingkungan yang memimpin proyek.

Kepala robot berada di kompor beras dan dieksploitasi dengan remote control dengan masa pakai baterai 12 jam.

Ini adalah salah satu robot langka yang dibuat di desa Gede Wall, Surabaya, yang telah memenangkan reputasi untuk penggunaan teknologi kreatif.

Setelah menandai jalan ke rumah warga negara yang adalah Isane, robot menerbitkan pesan "Assalamu'Alaikum", diikuti oleh "pengiriman di sini. Saya harap segera."


Robot Delta

"Robot delta ini sangat sederhana ... ketika kita melakukan itu, kita menggunakan bahan-bahan di lingkungan kita," kata Aseyanto, yang hanya menggunakan satu nama.

Jauh dari robot yang digunakan dalam perhotelan dan perawatan di Jepang dan di tempat lain, beberapa dari mereka telah diadaptasi untuk membantu mengatasi pandemi.

Hanya dua unit robot sebelumnya yang tidak dapat bergerak atau mendapat skor jarak jauh, tetapi berhasil menghabiskan panggilan.

"Delta Robot adalah inovasi terbaru dari penduduk Gede Surabaya Wall Village. Di masa depan, saya harap ini juga dapat menarik kunjungan wisatawan," katanya.

Berbeda dengan dua unit robot pendahulunya, delta robot dapat digunakan dari jarak jauh dengan remote control, sehingga dapat bergerak atau bekerja dalam jarak 100 meter.

"Delta Robot sebenarnya bisa bekerja sebagai hamba, dapat melayani berbagai suguhan kepada pelanggan yang mengunjungi desa kami untuk menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Dibuat secara independen oleh penduduk desa setempat, Ashan mengatakan bahwa unit robot telah menghabiskan biaya selusin rupee.

"Ya, setidaknya setiap malam dapat dieksploitasi di desa sebagai hiburan bagi penghuni. Harapannya dengan keberadaan tiga robot yang telah kita buat dapat menarik wisatawan untuk mengunjungi desa ini," katanya.


Kursus Robotik

Jika kalian ingin belajar seputar robotika bisa kunjungi PT Sari Teknologi tempat kursus belajar dunia teknologi robotika hingga mahir merakit. Yang beralamat di Lt. 6 Gedung Universitas Gunadarma Jl. Raya Outer Ringroad Blok C7 No. 20, Komplek, Jl. Taman Palem Mutiara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11730.

Charger Mobil 7

Di sini kalian bisa belajar dari mulai merakit robot sederhana dan robot yang akan di konteskan. Akan tetapi PT Sari Teknologi ini juga sudah sangat terkenal keberhasilan dalam menciptakan produk-produk robot yang bagus dan berguna. Misalkan dari robot mainan yang bisa di mainkan oleh anak-anak. Hingga robot yang bisa di pergunakan untuk bekerja, dan lain sebagainya.

Berikut link kursus robotik PT Sari Teknologi : https://sariteknologi.com/

Komentar